Cara bijak menggunakan media sosial sangat penting bagi individu yang menggunakan media sosial. Media sosial merupakan salah satu tempat berinteraksi secara maya.

Pentingnya bijak menggunakan media sosial karena untuk kenyamanan sesama pengguna media sosial. Masing-masing individu menghormati orang lain.

Memperhatikan adab menggunakan media sosial adalah langkah bijak yang harus ditempuh. Terwujudlah situasi yang saling menghargai dan menghormati karena masing-masing menyadari untuk tidak mengganggu orang lain.

Gangguan ini bisa berwujud ucapan yang merendahkan, mengumpat, merasa pendapatnya benar sendiri, membongkar aib dan perilaku buruk lainnya. Hendaknya masing-masing menyadari untuk tidak saling mengganggu.

1. Cara bijak menggunakan media sosial dengan menggunakannya dalam hal-hal positif.

Perbuatan positif dalam menggunakan media sosial banyak ragamnya. Membuat konten edukasi adalah salah satu contohnya.

Konten edukasi atau memberikan informasi yang positif, bisa membantu orang lain dalam menyelesaikan permasalahan mereka. Dari yang awalnya tidak tahu akhirnya menjadi tahu.

Konten informasi, misalnya informasi tentang pekerjaan di era digital yang banyak digandrungi para pemuda adalah freelancer. Informasi ini sangat berharga, apalagi di tengah permasalahan ekonomi seperti saat ini.

Konten edukasi, misalnya cara mengelola keuangan di tengah krisis ekonomi tentu akan sangat membantu audiens terinspirasi. Membantu menyelesaikan permasalahan mereka tentang permasalahan ekonomi.

2. Menjaga Etika Berkomunikasi di Media Sosial. 

Cara bijak menggunakan media sosial yang kedua dengan menjaga etika berkomunikasi. Etika berkomunikasi harus diperhatikan para pengguna media sosial yang sering disebut netizen.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam etika berkomunikasi adalah sebagai berikut:

• Menyampaikan identitas dengan jelas agar terjalin interaksi yang baik.
• Memperhatikan waktu dalam bermedia sosial.
• Menggunakan bahasa yang sopan dan Bahasa Indonesia yang benar.
• Cara bijak menggunakan media sosial dalam etika berkomunikasi sangat perlu memperhatikan penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan posisi lawan bicara. Misalnya posisi antara guru dan murid, atasan dan bawahan, sesama teman sebaya dan lainnya.

3. Meneliti Kebenaran Informasi. 

Kroscek kebenaran informasi harus benar-benar diperhatikan agar terhindar dari hoax dan informasi yang menyesatkan. Jangan asal menyebarkan berita tanpa kita teliti terlebih dahulu.

Ada beberapa cara untuk mengecek apakah informasi tersebut hoax apa bukan. Caranya sebagai berikut:

• Memastikan sumber informasi terlebih dahulu, dari sumber terpercaya atau tidak.
• Mempelajari dan memperhatikan tanda-tanda hoax, sehingga cepat tahu mana yang benar atau hoax.
• Memverifikasi dengan sumber lainnya.
• Memperhatikan ketepatan penulisan dan gaya bahasanya. Informasi yang valid memiliki ketepatan penulisan yang baik.

4. Jauhi Konten Pornografi, SARA, dan Bullying.

Informasi tentang SARA ( suku, agama dan ras) adalah masalah sensitif jika disalahgunakan. Sebagai bangsa yang beragam, isu SARA sering digunakan untuk merendahkan atau merasa lebih dari yang lainnya.

Hal ini patut diwaspadai karena rentan akan adu domba yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Konten pornografi, kekerasan, bullying, dan lain-lainnya juga banyak mendominasi media sosial di Indonesia.

Konten pornografi merusak akhlak dan moral individu. Konten ini menyebabkan terjadinya banyak kasus asusila, pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Sedangkan konten bullying dan kekerasan menyebabkan terjadinya ketakutan dan menimbulkan trauma yang menyebabkan produktivitas individu menurun. Jika kasus semacam ini banyak terjadi, bukan tidak mungkin perekonomian negara menjadi berguncang.

Diharapkan masyarakat menyadari untuk menjauhi berbagai permasalahan di atas. Dengan menjauhi berbagai konten merusak maka stabilitas keamanan nasional bisa terjaga dan kondusif.

Menjauhi dan mengurangi berbagai permasalahan di dalam negeri bisa memperkuat kedudukan Bangsa Indonesia di mata dunia. Keamanan dan stabilitas Indonesia terjamin bisa meningkatkan perekonomian negara karena para investor bersedia menanam investasi di dalam negeri.

5. Hindari Berbagi Data Pribadi.

Mengumbar data pribadi atau privasi di media sosial akan menimbulkan bahaya bagi pelakunya. Banyak tindak kejahatan yang akan mengancam, seperti penipuan dan pemerasan.

Hindari berbagi data privasi atau informasi pribadi untuk faktor keselamatan. Gunakan media sosial yang aman dan terenkripsi end to end untuk mengantisipasi keamanan chatting.

Cara bijak menggunakan media sosial di atas wajib diperhatikan oleh pengguna media sosial. Ciptakan dunia maya, dunia media sosial yang kondusif untuk keamanan bersama.

Banyak cara bisa ditempuh untuk bijak bermedia sosial. Tetap junjung kesopanan, etika, menghargai, menghormati orang lain, dan jangan lupakan menghargai hak cipta agar kita tidak terjatuh ke dalam hukum pidana.

Bijak bermedia sosial adalah bijak menggunakan jari-jari kita menulis hal yang bermanfaat untuk dibagikan ke publik. Ingat, jari-jari kita akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.