More
    BerandaAUTOMOTIF9 Fakta Introvert yang Jarang Diketahui

    9 Fakta Introvert yang Jarang Diketahui

    Mengungkap fakta introvert yang menakjubkan belum banyak diketahui orang. Sebuah fakta yang menginspirasi datang dari kepribadian seorang introvert. Apakah sekedar mitos yang salah kaprah atau sebuah fakta yang nyata, maka kita perlu memahaminya.

    Introvert sering disalahpahami sebagai individu yang antisosial, pendiam, pemalu, dan asyik dengan kesendiriannya. Fakta yang ada, permasalahannya itu lebih kompleks dan menarik.

    Apa Itu Introvert 

    Apa itu introvert, kita perlu memahami definisinya. Introvert merupakan salah satu jenis kepribadian yang fokus kepada pikiran dan perasaannya sendiri.

    Kenyamanan seorang introvert jika mereka berada dalam situasi yang tenang. Situasi yang ramai akan menghabiskan energi mereka. Mereka harus mengisi ulang daya energi mereka untuk berhubungan dengan orang lain.

    Keheningan bukan sesuatu yang menakutkan bagi seorang introvert. Justru, keheningan dan ketenangan menjadi sebuah kondisi yang mendukung produktivitas mereka. Mereka bisa fokus berkreativitas dan berkegiatan.

    4 Jenis Introvert Menurut Psikologi 

    Melansir dari mindbodygreen.com menjelaskan bahwa psikolog Jennifer Grimes, Jonathan Cheek, dan Julie Norem, pada tahun 2011 melakukan penelitian dan mengelompokkan empat jenis kepribadian introvert yaitu:

    1. Social Introvert ( Introvert Sosial)

    Introvert sosial bukanlah seorang yang antisosial, akan tetapi mereka mempunyai preferensi sendiri bagaimana dalam berhubungan sosial dengan orang lain. Mereka sesekali bergaul atau bersosialisasi dengan saudara, teman, keluarga dan orang yang tidak dikenal sekalipun.

    Mereka hanya tidak menyukai keramaian dan lebih menghargai kesendirian daripada orang lain. Mereka introvert yang bersosialisasi tidak menyukai pertemuan yang besar atau pesta, akan tetapi mereka menyukai hubungan yang lebih intim. Kenyamanan dan ketenangan dalam bersosialisasi dengan kelompok kecil yang lebih intim membuat mereka lebih menikmati hidup ini.

    Ciri-ciri jenis Introvert ini adalah mereka menyukai lingkungan yang intim dalam sebuah pertemuan kecil, dan butuh waktu tersendiri untuk mengisi ulang daya baterai mereka.

    2. Thinking Introvert (Berpikir Introvert)

    Mereka yang merupakan jenis introvert yang berpikir merupakan tipe orang yang kreatif, instropektif, dan imajinatif. Mereka jenis orang yang menghabiskan waktu dan tenggelam dalam dunia berpikir. Mereka banyak berpikir merenungkan diri sendiri dan kehidupan.

    Mereka merasa nyaman menghabiskan waktu “me time” mereka dengan berpikir. Pikiran mereka sibuk sendiri walaupun bersama dengan banyak orang. Mereka terkesan melamun, akan tetapi sebenarnya mereka menjeda waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri.

    Tipe introvert berpikir dari kalangan intelektual menyukai ketenangan saat belajar, membaca, menulis, mempelajari,menyelidiki, dan meneliti. Mereka menghabiskan waktu untuk kegiatan yang mereka sukai dari proses kegiatan berpikir dan kreatif sehingga terkadang mereka lupa untuk bersosialisasi.

    Ciri-ciri umum tipe introvert ini, mereka sangat sadar diri, introspektif, umumnya tidak reaktif, dan suka berhenti sejenak untuk berpikir sebelum menjawab sebuah pertanyaan.

    3. Anxious Introvert (Introvert yang Cemas)

    Mereka yang termasuk jenis introvert yang cemas ini mudah sekali mengalami kecemasan saat berinteraksi sosial. Saat mereka merasa tidak nyaman, mereka akan tampak gugup atau gelisah.

    Mereka lebih memilih menyendiri untuk mengurangi stres karena harus berada di lingkungan yang tidak nyaman atau menegangkan. Mereka malu berinteraksi dengan banyak orang sehingga memutuskan untuk menyendiri.

    Mereka suka berteman, hanya saja mereka punya kesadaran akan batas zona nyamannya sehingga mereka tidak suka melewati batas yang telah ditetapkan. Menyendiri merupakan cara mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

    Ciri-ciri mereka yang menonjol adalah menghindari pertemuan atau interaksi sosial, terlihat sekali menghindar bahkan dengan cara agak kasar untuk menghindari situasi ini. Selain itu, mereka akan gugup dalam banyak situasi.

    4. Restrained Introvert (Introvert yang Terkendali)

    Introvert yang terkendali atau terkekang, lebih mengutamakan berpikir dahulu sebelum bertindak. Mereka tidak suka terburu-buru dan tidak suka mengikuti kegiatan atau pekerjaan yang serba cepat.

    Ciri-ciri tipe introvert ini adalah mereka harus mempersiapkan diri dahulu dalam mengikuti kegiatan sehari-hari, mereka cenderung untuk mempertimbangkan setiap hasil yang akan dicapai. Mereka lebih menyukai sesuatu yang bisa diprediksi dan bisa melepaskan emosi dengan mudah.

     

    9 Fakta Introvert 

    Ada 9 fakta introvert yang perlu kita ketahui dan pahami, agar kita dalam berhubungan dengan orang lain tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut fakta menarik dari seorang introvert yaitu:

    1. Problem Solver yang Hebat.

    Seorang introvert bisa menjadi problem solver yang hebat karena mereka memiliki ketahanan kognitif yang tinggi. Ketahanan kognitif adalah sebuah kemampuan dalam mempertahankan kemampuan kognitifnya saat menghadapi berbagai tantangan atau risiko kehilangan.

    Manfaat dari ketahanan kognitif yang tinggi ini membantu individu dalam mengembangkan diri baik yang berhubungan dengan pengembangan diri maupun bertindak secara profesional. Siap menghadapi tantangan, menerima perubahan, dan bisa mengambil peluang baru merupakan salah satu kemampuan kognitif yang tinggi.

    2. Pendengar yang Luar Biasa.

    Seorang introvert memiliki sebuah fakta yang menarik yaitu bisa menjadi pendengar yang luar biasa. Kesabaran dan jiwa pengertiannya menjadikan mereka mampu menjadi pendengar yang baik.

    Seorang pendengar yang baik tidak hanya diam seribu bahasa, akan tetapi juga ikut menanggapi pembicara baik dengan isyarat, pertanyaan, ekspresi wajah yang antusias mendengarkan, dan anggukan kepala. Seorang introvert memiliki kemampuan yang bagus untuk menjadi seorang pendengar yang baik.

    3. Punya Sisi Misterius yang Sulit Ditebak

    Introvert yang pendiam dan tertutup menimbulkan rasa penasaran bagi sebagian orang, sehingga membuatnya menjadi sosok yang misterius dan sulit ditebak. Mereka juga suka menjaga jarak dengan orang lain sehingga sisi misteriusnya semakin susah untuk ditebak karena mereka tidak suka didekati.

    4. Lebih Peka dengan Perasaan Orang Lain

    Kepekaan introvert terhadap perasaan orang lain karena introvert memiliki empati yang tinggi, memiliki kepekaan terhadap stimulus dari luar atau eksternal dan mempunyai kedalaman emosi yang besar sehingga mereka suka menyendiri agar tidak mendapatkan stimulus dari eksternal yang tentu ini sangat membebani mereka.

    5. Harus Isi Ulang Baterai Sosial 

    Introvert memiliki energi yang cepat terkuras habis jika banyak berinteraksi sosial. Mereka harus sering mengisi ulang baterai sosial mereka jika ingin bisa bersosialisasi dengan baik.

    6. Sosial Selektif

    Introvert bukanlah jenis orang yang antisosial, akan tetapi mereka selektif sosial. Mereka hanya akan mengikuti hubungan sosial yang bermakna karena mereka jenis kepribadian yang mudah sekali menyerap berbagai stimulus eksternal. Hal inilah yang membuat energi mereka cepat habis dan akhirnya mereka pribadi yang selektif dalam bersosialisasi.

    7. Ketenangan Membuahkan Produktivitas dan Kreativitas yang Tinggi

    Ketenangan dan keheningan merupakan situasi dan kondisi terbaik bagi introvert. Mereka sangat peka terhadap stimulus atau rangsangan eksternal seperti suara, cahaya, bahkan emosi orang lain.

    Stimulus eksternal ini tentu membebani mereka para introvert. Keheningan dan ketenangan membuahkan suatu hasil yang maximal bagi introvert. Mereka akan berkreativitas tanpa batas, tanpa hambatan, dan bisa berproduktivitas dengan baik. Satu hal yang menjadi alasan utamanya yaitu introvert bisa fokus terhadap apa yang mereka lakukan saat suasana tenang.

    8. Mampu beradaptasi dengan Baik

    Introvert mampu beradaptasi dengan baik saat tinggal di tempat dan suasana yang baru. Memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi tetapi mereka mampu menganalisis situasi dengan cermat sebelum memutuskan sesuatu dan mengambil langkah tepat.

    Tips berikut ini membantu introvert untuk beradaptasi dengan baik, yaitu:

    • Communicate : Mengumpulkan keberanian untuk berkenalan dengan orang baru, perhatikan respon mereka, bagaimana mereka menyikapi Anda dan bagaimana Anda menyikapi mereka.
    • Be confident : Jangan ikuti was-was diri merasa tidak disukai, merasa minder dari orang lain. Tunjukkan diri Anda apa adanya dan jadilah diri Anda apa adanya.
    • Be polite : Tampilkan ekspresi wajah yang tulus, ceria, dan jaga selalu norma sopan santun dimanapun Anda berada. Tetap perhatikan etika dan aturan tempat dimana kaki Anda berpijak.
    • Cari teman sefrekuensi : Cari teman sefrekuensi ini perlu banget karena Anda akan merasa nyaman berhubungan dengannya. Mereka akan lebih memahami kekurangan dan kelebihan Anda, dan mau menerima Anda apa adanya.
    • Jangan merasa tertekan: Jangan terburu-buru menjadi pusat perhatian, cermati situasi dan lingkungan yang baru, kemudian ikuti kebiasaan baik yang ada.

    9. Terlihat Mandiri 

    Individu yang terbiasa sendirian akan terlihat mandiri di mata orang lain. Pada kenyataannya, mereka mampu mengurus diri mereka sendiri. Kesendirian introvert bukan tanpa sebab, mereka suka menyendiri karena mereka sedang mengisi ulang energi mereka yang terkuras saat bersosialisasi dengan orang lain.

     

    Kepribadian fakta introvert yang sebenarnya sama dengan individu lainnya. Mereka memiliki kelebihan dan kelemahannya. Kelebihan mereka gunakan sebagai kekuatan yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupannya. Namun, kelemahan harus tetap diwaspadai dan diperbaiki.

     

     

     

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img