Banyuasin, Infokalimalang. Id – lRRB Dilaporkan, Bentuk Kepanikan Akan Kekalahan. Sabtu (28/09/2024)
Emi Sumirta menyayangkan sikap salah satu Calon Bupati Banyuasin yang pada saat konfrensi pers setelah memberikan klarifikasi ke gakumdu atas laporan tim hukumnya terhadap beberapa orang yang tergabung di Rumah Rakyat Banyuasin.
Pada kutipan video tersebut beliau menjelaskan bahwa Banyuasin selama ini zero konflik sejak dulu setiap pilkada, tapi sekarang ada orang yang memprovokasi untuk merusak kedamaian masyarakat Banyuasin.
“Justru kalimat ada orang tapi tidak menyebutkan nama seseorang itu merupakan kalimat yang provokatif, membuat masyarakat Banyuasin bertanya-tanya siapa yang dimaksud?. Dan menjadikan masyarakat saling curigai satu sama lainnya,” Ujar Emi.
Hendaknya beliau lebih Arif dan bijaksana dalam menyikapi psikologi masyarakat yang kecewa terhadap kepemimpinan sebelumnya. Apalagi setiap warga negara dijamin haknya untuk menyampaikan pendapat termasuk di muka umum.
Menurut saya apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan bukan suatu edukasi seperti klaimnya saat diwawancari. Tetapi merupakan ancaman bagi masyarakat dalam berdemokrasi, sikap ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan demokrasi di Banyuasin kedepan. Jika calon pemimpinnya anti kritik,” Kata Emi.
“Kita tunggu saja endingnya bagaimana?, Saya yakin RRB sudah mendapatkan pendampingan dari tim hukumnya, jika yang dilaporkan tidak terbukti melakukan pelanggaran pemilu dan tidak terbukti secara hukum melakukan pencemaran nama baik, RRB bisa menuntut balik pelapor,” Tambah Emi.
Sementara itu manto salah satu warga Banyuasin yang dimintai komentarnya, belum jadi bae kito di adukenye, cakmane kalo die jadi agek ?( Belum jadi saja kita dilaporkan , bagaimana nanti dia jadi ? ) lebih parah lagi,” Kata Manto.
