More
    BerandaUncategorized5 Rahasia Kebiasaan Orang-orang Cerdas

    5 Rahasia Kebiasaan Orang-orang Cerdas

    5 Rahasia Kebiasaan Orang-orang Cerdas

     

    Ilustrasi Canva

     

    Manusia memiliki tiga macam kecerdasan yaitu kecerdasan emosional (EQ), spiritual (SQ) dan intelektual (IQ). Kecerdasan ini memiliki peran penting yang berbeda-beda. Kecerdasan IQ berkaitan dengan kesuksesan akademik dan profesionalitas. Kecerdasan EQ lebih berhubungan dengan kesejahteraan emosional dan hubungan sosial, sedangkan SQ lebih mengejar makna mendalam tentang kehidupan. Kebiasaan orang-orang cerdas ini dilakukan setiap hari yang mempengaruhi pola pikir dan pola hidup seseorang.

     

    Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing. Kebiasaan merupakan sebuah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa melewati suatu proses berpikir. Perilaku ini sudah menjadi perbuatan yang dilakukan sehari-hari, jadi secara tidak langsung muncul sendiri tanpa direncanakan.

     

    Kebiasaan ini bisa diperoleh melalui sebuah usaha untuk mendapatkannya. Sebuah perilaku bisa diubah menjadi kebiasaan jika perilaku tersebut dikerjakan setiap hari dan terus menerus. Seperti kebiasaan orang-orang yang cerdas, bisa kita tiru untuk mengikuti jejak mereka agar kita bisa menjadi cerdas pula.

     

    Lalu, apa rahasia dibalik kebiasaan orang-orang cerdas yang menjadikan mereka orang-orang yang smart?

    1.Suka Membaca

    Sebagian besar kebiasaan yang dimiliki oleh mereka orang-orang yang cerdas adalah suka membaca. Membaca bisa membuat seseorang bisa cerdas karena otak dituntut untuk bekerja. Otak harus berpikir, menganalisa sebuah permasalahan, dan mencari solusi dari suatu permasalahan.

    Kegiatan ini membuat sel-sel otak menjadi berkembang dan potensinya menjadi maksimal, berbeda jika sel-sel otak tidak digunakan maka hanya akan tidur dalam jangka waktu lama.

    Melansir dari berbagai sumber membaca bisa merangsang otak. Saat seseorang membaca setiap hari maka bisa meningkatkan kecerdasan otak. Hal ini terjadi karena otak bekerja melibatkan proses kognitif yang kompleks.

    Otak terstimulasi dengan aktivitas membaca seperti bagaimana memahami kata-kata, memproses secara visual, menghubungkan berbagai informasi sehingga meningkatkan memori dan pemahaman bahasa dan visual.

    Manfaat membaca itu banyak diantaranya memperkaya kosakata, mengenal kata-kata baru, mampu meningkatkan komunikasi, meningkatkan koneksi antar bagian otak, membuat fokus, kreatif dan meningkatkan empati.

     

    2. Suka Berpikir

    Proses berpikir manusia erat kaitannya dengan kecerdasan dan tidak bisa dipisahkan. Seseorang yang cerdas ditandai dengan suka berpikir. Apakah berpikir untuk menganalisis, memahami, mengevaluasi, mencari solusi atau menemukan sesuatu yang baru.

    Berpikir tentu berkaitan dengan akal manusia. Akal akan membentuk sebuah pola pikir. Pola pikir disebut juga mindset. Mindset atau pola pikir merupakan cara seseorang memandang dan merespon suatu kondisi tertentu.

    Mindset itu mencerminkan sebuah nilai yang dianut, diyakini, dan cara bersikap serta asumsi dasar seseorang tentang dirinya dan kondisi lingkungannya. Mindset diperoleh dari sebuah pengalaman, pendidikan, pola asuh dan pengaruh lingkungan tempat dia bersosialisasi.

     

    3.Berpikiran Terbuka

    Seseorang yang berpikiran terbuka akan mudah beradaptasi dengan hal-hal yang baru. Open minded atau berpikiran terbuka menandakan seseorang itu berkualitas positif, secara umum demikian anggapan masyarakat.

    Open minded merupakan karakteristik orang-orang cerdas. Mudah menerima ide, masukan, saran, argumen dan informasi dari cara pandang orang lain, tentunya akan berguna untuk meningkatkan kualitas diri bagi orang yang berpikiran terbuka.

    Suka hal positif dan menghindari sesuatu yang negatif adalah salah satu perilaku orang yang open minded. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan rasional.

    Berpikiran terbuka bermakna bahwa seseorang itu punya kemampuan untuk mempertimbangkan perspektif lain dan mau berempati dengan orang lain baik setuju atau pun tidak dengan pendapat orang lain.

     

    4.Suka Mendengarkan

    Suka mendengarkan merupakan salah satu bagian dari kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional itu berkontribusi dua kali lebih penting dibandingkan jenis kecerdasan lainnya.

    Kecerdasan emosional memiliki peranan penting karena digunakan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Seseorang yang cerdas emosinya bisa mengendalikan emosinya dengan baik saat berhadapan dengan orang lain.

    Suka mendengarkan termasuk dari soft skill kategori self awareness. Seseorang yang memiliki kesadaran pada diri sendiri akan lebih mudah mendengarkan dan menerima kritikan orang lain.

     

    5. Suka Tantangan

    Kebiasaan orang-orang cerdas adalah menyukai tantangan. Tantangan berpikir dan berdiskusi tentang sebuah ide dan konsep bukan tentang perkara orang dan gosip. Pembahasan tentang sesuatu hal secara mendalam dan hal yang baru lebih penting dan disukai karena lebih bermakna daripada sekedar menggosip.

    Mereka merupakan jenis orang yang memiliki rasa tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Mereka akan menantang diri mereka sendiri dengan mencoba hal baru yang lebih ekstrim.

     

    Rahasia kebiasaan orang-orang yang cerdas bisa diterapkan oleh semua orang. Suka membaca, suka berpikir, suka mendengarkan, berpikiran terbuka dan suka tantangan. Perilaku ini bisa dilakukan setiap hari dengan menjadikannya sebuah kebiasaan atau habit. Bentuklah habit yang positif untuk kehidupan yang baik.

     

     

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img