Copywriting Ujung Tombak Digital Marketing
“Pernahkah Anda membayangkan hanya dengan satu kalimat, Anda bisa membuat seseorang tertarik, terhubung, dan akhirnya, mengambil sebuah tindakan? Copywriting-lah yang berada dibalik misteri ini.”
Copywriting menjadi salah satu pilar yang penting dalam lingkup digital marketing. Persaingan yang ketat di semua sektor industri kreatif membutuhkan sebuah profesi copywriter yang bisa menarik audiens untuk kebutuhan penjualan.
Copywriting merupakan sebuah seni menyampaikan pesan dengan bahasa yang ringkas, menarik, jelas dan menggunakan cara yang memikat hati, merangsang pikiran, dan menggerakkan langkah. Ingin tahu bagaimana caranya?
Apa Itu Copywriting
Copywriting adalah sebuah metode dalam menulis naskah atau konten pemasaran yang bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi audiens untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
Copywriting menjadi kunci untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Perkembangan zaman menuntut tiap pebisnis untuk adaptif. Era saat ini, digital marketing menjadi salah satu cara untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid sejak akhir tahun 2019 lalu.
Contoh-contoh atau bentuk dari copywriting ini bisa Anda temukan di media sosial dan search engine optimization. Konten-konten promosi suatu produk atau jasa saat ini beralih kepada copywriting untuk tembus penjualan yang optimal.
Anda bisa menyaksikan saat membaca suatu tulisan atau konten promosi di media online yang muncul, yang awalnya tidak tertarik akhirnya tertarik untuk membaca konten tersebut bahkan langsung melakukan pembelian. Inilah kekuatan dari copywriting yang dahsyat. Saat tepat sasaran kepada audiens tertarget maka bisa meningkatkan penjualan.
Pentingnya Copywriting Menjadi Ujung Tombak Digital Marketing
Copywriting menjadi pusat perhatian dari seluruh mata yang memandang. Dia hadir dengan pesona yang sulit untuk dipalingkan. Inilah kedahsyatan sebuah copywriting dalam melakukan persuasif kepada audiens.
Pentingnya copywriting karena skill ini menjadi salah satu pilar utama dan ujung tombak dalam sebuah pemasaran atau marketing suatu produk atau jasa. Copywriting akan memberikan dampak atau impact yang luar biasa kepada audiens. Meningkatkan rasio konversi dan penjualan adalah impact dari sebuah copywriting.
Adapun tujuan copywriting ini adalah untuk mempengaruhi audiens dalam melakukan tindakan tertentu seperti membeli produk atau mendaftar ke layanan atau jasa tertentu.
Sebuah copywriting yang bagus memiliki ciri-ciri berikut ini:
1. Harus memikat perhatian audiens.
Cara yang bisa kita tempuh untuk memikat audiens yaitu dengan :
✅️Membuat headline yang kuat
Membuat headline dengan kalimat atau judul yang mengundang rasa penasaran, seperti membuat pertanyaan provokatif atau pernyataan mengejutkan.
✅️Memahami audiens
Menyebutkan permasalahan apa yang relevan dan menawarkan solusi yang tepat sekaligus kepada audiens.
✅️Memakai bahasa visual
Menggambarkan atau menganalogikan apa yang kita tawarkan bisa membuat audiens terhubung secara emosional. Jika ingin menarik audiens jangan lupa masukkan emosi agar apa yang kita sampaikan dilirik oleh audiens.
✅️Menonjolkan nilai keunikan suatu produk atau jasa.
Menyebutkan keunikan yang dimiliki untuk mengunggulkan dan menunjukkannya sebagai fitur utama yang membedakan produk atau jasa dari yang lain.
2. Menjelaskan manfaat suatu produk atau jasa
Hal ini bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini :
✅️Memfokuskan pada hasil akhir yang diterima audiens.
Audiens tidak hanya mendapatkan tawaran dari harga atau produk akan tetapi juga mendapatkan manfaat lainnya secara jelas.
✅️Membuat relevan terkait dengan kebutuhan audiens
Audiens membutuhkan manfaat yang jelas dari produk atau jasa yang kita tawarkan. Manfaatnya ini harus relevan dan bisa menjawab kebutuhan audiens, bahkan bisa memberikan solusi dari masalah spesifik yang mereka hadapi.
✅️Menggunakan testimoni atau studi kasus untuk meyakinkan audiens
Menggunakan testimoni akan memberikan impact atau dampak nyata bagi audiens. Keputusan menggunakan produk atau jasa salah satunya ditentukan oleh testimoni yang meyakinkan dan berhasil digunakan orang lain sehingga mempengaruhi audiens untuk ikut menggunakannya.
✅️Memberikan bukti konkret
Bukti konkret bisa diperoleh dari data atau hasil nyata yang menunjukkan dampak positif dari produk/jasa. Menyediakan bukti konkret menjadi tugas utama seorang copywriter untuk menunjukkannya kepada audiens melalui copywriting.
3. Membujuk audiens untuk mau menggunakan produk atau jasa kita
Membujuk audiens ini bisa dilakukan cara berikut ini:
✅️Menggunakan bahasa persuasif
Bahasa persuasif yang dilakukan dengan membuat kalimat-kalimat yang menekankan pada suatu urgensi tertentu misalnya kalimat promosi yang sensitif terhadap waktu yang menyebabkan audiens akan berpikir dan terpengaruh untuk bertindak cepat dalam melakukan pembelian atau penggunaan produk atau jasa yang kita tawarkan contohnya penawaran yang terbatas atau diskon waktu singkat.
✅️Membuat tawaran tidak bisa ditolak
Membuat tawaran yang tidak bisa ditolak biasanya dengan memberikan iming-iming imbalan tertentu yang sangat menarik audiens. Memberikan bonus insentif tambahan seperti garansi uang kembali, trial gratis, cash back atau hadiah langsung.
✅️Membangun hubungan emosional dengan audiens
Mempengaruhi emosional audiens adalah cara terbagus untuk terjadinya suatu pembelian. Menjelaskan secara tertarget dan mempersempit niche akan membuat produk atau jasa tersebut bisa meningkatkan kehidupan atau memecahkan masalah mendasar nya.
✅️Ajakan bertindak call to action (CTA) yang jelas
Kesalahan seorang copywriter adalah tidak menyebutkan call to action (CTA) yang jelas karena menganggap audiens sudah paham. Gunakan CTA yang kuat untuk mempengaruhi audiens mengambil tindakan seperti “Beli Sekarang” atau “Mulai Hari Ini”.
4. Bisa meningkatkan engagement suatu produk atau jasa
Engagement sangat penting agar produk atau jasa makin dikenal publik sehingga terjadi pembelian. Langkah yang ditempuh untuk engagement ini dengan hal berikut :
✅️Membuat pertanyaan interaktif
Mengajak audiens untuk berpikir atau merespons suatu pertanyaan yang relevan dengan produk atau topik. Buatlah pertanyaan yang mudah dipahami dan bisa menggerakkan emosional audiens.
✅️Memakai nada dialog
Menggunakan nada dialog atau percakapan bertujuan memantik audiens menjadi terasa lebih personal, dimana kita memposisikan diri seolah-olah sedang berbicara langsung dengan audiens kita.
✅️Menggunakan visual atau cerita agar lebih menarik
Membuat narasi visual untuk melibatkan pembaca secara emosional dengan menggunakan media visual seperti gambar, video, grafik, ilustrasi atau suara (audio). Contoh dari narasi visual ini seperti membuat storytelling yang memadukan cerita dengan video atau gambar untuk menarik emosional audiens.
✅️Mendorong interaksi agar terjadi aksi
Interaksi bisa dilakukan untuk pembaca ikut memberikan pendapat, menjawab kuis, atau mengikuti ajakan di media sosial. Interaksi dilakukan bertujuan ada aksi atau respon dari audiens. Dari interaksi lahirlah aksi terjadi komunikasi dan berakhir dengan tindakan membeli atau mengonsumsi.
5. Wajib membangun kepercayaan audiens
Kepercayaan audiens bisa meningkatkan kredibilitas kita sehingga audiens akan memperhatikan apa yang kita tawarkan. Cara meraih kepercayaan ini dengan:
✅️Menyertakan testimoni dan ulasan
Menyertakan testimoni, ulasan dan masukkan pengalaman pelanggan yang telah puas dengan produk atau layanan jasa kita akan berkontribusi positif bagi para audiens dalam mengambil tindakan.
✅️Memberikan bukti sosial
Memberikan bukti sosial tentang manfaat dari produk atau jasa yang Anda tawarkan yang telah dirasakan positif oleh orang lain. Misalnya saja menyebutkan publikasi yang menampilkan merek Anda, jumlah pengguna yang telah menggunakan produk dan jasa Anda, penghargaan yang telah diraih, menampilkan sertifikasi kepercayaan atau afiliasi dengan merek terkenal.
✅️Menyampaikan kejujuran dan transparan
Kejujuran proses yang wajib dihadirkan dalam bisnis kita. Peran digital marketing berdampak luar biasa terhadap suatu bisnis. Reputasi yang baik tentu diawali dengan kejujuran bukan mengumbar janji berlebihan yang akan mengecewakan audiens. Menyampaikan informasi produk secara jujur dan jelas akan membuat audiens percaya dengan Anda.
✅️Membangun otoritas
Membangun otoritas harus memiliki pengetahuan yang akan digunakan untuk membantu orang lain dengan percaya diri. Menggunakan fakta, penelitian, atau kutipan dari para ahli yang sudah memiliki kualifikasi tertentu di bidangnya yang bisa membantu menunjukkan bahwa produk atau layanan Anda dapat dipercaya.
Copywriting menjadi cara yang efektif untuk digunakan dalam digital marketing. Copywriting menjadi ujung tombak agar bisa meningkatkan penjualan. Perhatikan bagaimana cara membuat copywriting yang menarik agar audiens terkesan. Gunakan sisi emosional dan visualisasi yang menarik untuk menggelitik emosi audiens agar mengena di hati sehingga terjadilah sebuah tindakan membeli, menggunakan atau mengonsumsi sebuah barang atau jasa.