Infokalimalang.id | Jakarta – Perempuan Hebat Industri Film Musik, Berbagi Pengalaman di Acara Diskusi FORWAN Forum Wartawan Hiburan Indonesia (FORWAN) dengan Ketua Umum Sutrisno Buyil, menggelar “Diskusi Riang Gembira Bersama Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik Indonesia”, di Chic’s Musik, Jl. Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 19 Desember 2024.
Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik Indonesia yang ikut mendukung adalah Yatti Surachman (aktris film), Nana Mardiana (pencipta lagu dan penyanyi dangdut), Nita Yulianis (Badan Pangan Nasional), Madeena (penyanyi dan pencipta lagu), Denit Putri Audyna (penulis novel).
Ketua Panitia Diskusi Tresnawati melaporkan, diskusi yang digelar FORWAN ini adalah hasil kerja sama dengan Direktorat Film Musik dan Media Kementerian Kebudayaan, Badan Pangan Nasional, Mata Langit, Silverian 86 Bogor, Lembaga Masyarakat Langsa (KEMALA), JJS 86, Lakone dan BNI Rawamangun.
Menurut Ketua Umum Sutrisno Buyil, FORWAN sendiri lahir tanggal 21 April 11 tahun yang lalu. Didirikan oleh sejumlah wartawan senior peliput dunia hiburan.
“FORWAN lahir karena tuntutan situasi. Ketika itu kami melihat kehidupan wartawan hiburan banyak yang terpuruk di hari tuanya,” kata Buyil.
Bahkan, katanya, pernah ada wartawan yang sakit dan sampai telantar di RS karena tidak punya BPJS atau uang muka untuk dirawat.
Karena itu, FORWAN kata Buyil, dengan kemampuan yang ada dan terbatas, maka sampai saat ini sudah puluhan wartawan yang dibantu saat sakit dan kesulitan ekonomi.
“Diskusi FORWAN ini ini sendiri tujuannya untuk tukar pikiran sambil cari ilmu. Kenapa riang gembira, karena selama ini yang namanya diskusi membuat kening kita berkerut,” kata Mas Tris, sapaan akrabnya.
Hadir pula Prasetyo Budi Agung dan Bachtiar Agung Nugraha dari Kementerian Kebudayaan, Dewan Kehormatan FORWAN Nina Nugraha yang juga desainer.
Kata Mas Tris, di organisasi yang dipimpinnya memang lengkap karena ada dari berbagai profesi. Seperti desainer, pengacara bahkan ada tarot yang bisa meramal nasib di tahun 2025.
“Kami masih punya lima agenda acara lagi yang segera digelar. Diantaranya diskusi musik dan film, di bulan April ada acara Kartinian, refleksi 11 tahun FORWAN dan pemilihan ketua periode selanjutnya di Puncak Bogor,” katanya.
Sebagai selingan sebelum acara diskusi dimulai, didahului dengan hiburan dari penyanyi dang dut, diikuti peserta yang umumnya perempuan itu turun berjoget.
Di akhir acara diskusi, ditutup dengan launching logo PORWAN dilanjutkan door prize, pemberian hadiah bagi peserta yang berbusana kebaya terbaik, juga pemberian plakat FORWAN kepada narasumber dan pihak sponsor***
Red: DdB/Yd