Probolinggo. Infokalimalang.id.
Adanya tumpukan tanah Padas di ruas jalan klenang kidul kecamatan Banyuanyar arah ke desa pesawahan kecamatan Tiris, lebih tepat nya di desa Gading Kulon kecamatan Banyuanyar, menjadi keluhan warga sekitar, khususnya pengendara sepeda motor. 28/01/2024.
Pasal nya, ada beberapa tumpukan tanah Padas yang di nilai sangat menggangu aktivitas warga khususnya para pengendara yang melintas nya. tanah Padas, di pergunakan untuk menutupi jalan yang rusak dan berlobang.
Adapun jalan yang sudah di urug dengan tanah Padas tersebut, juga di kwatirkan bisa membahayakan para pengendara sepeda motor khususnya. Pasal nya, tanah Padas, selain tanah juga terdapat pasir di dalam nya. Sehingga pasir berserakan di tengah jalan, sehingga ban sepeda motor mudah tergelincir.
Salah satu warga Desa Gading kulon kecamatan Banyuanyar BS mengaku tidak mengetahui kepada awak media, dari mana asal tanah Padas, dan siapa yang menaruh nya. ” Kami tidak tau asal nya tanah Padas itu dari mana, siapa yang menyuruh nya, dan apa tujuan nya. Namun, yang jelas, sebagian sudah di kerjakan, di pakai untuk menutupi jalan yang berlobang. Sedang kan untuk yang masih menumpuk di pinggir jalan, bahkan mengenai badan jalan. Ini sudah lama tidak di kerjakan. “Jelasnya.
Untuk jalan rusak dan berlobang yang di tutup dengan cor Rabat beton, walaupun hasilnya tidak sebagus dan seawet yang bangunan yang mendapat Anggara dari pemerintah, yaaaa, wajar lah, karena itu hasil swadaya warga masyarakat desa gading kulon bahkan meminta sumbangan kepada para pengendara yang melintas nya. Ada yang ngasih Rp 2000, RP 5000, RP. 10.000. seiklasnya.
Dengan tujuan, agar supaya aktivitas warga lancar, yang paling utama adalah, biar tidak menimbulkan korban kecelakaan. Kalau pakai tanah Padas seperti itu. Kalau hujan, becek, kalau gak hujan, Pasir yang berserakan bisa membahayakan pengendara sepeda. Mudah tergelincir ban nya. Di tambah lagi dengan debu, yang bisa berbahaya juga untuk pernapasan. “Ungkap nya.
Salah satu pengendara sepeda motor, yang mengaku asal desa Ranugedang, A juga mengeluhkan saat ngopi di salah satu warung.
“Saya kemarin hampir jatuh mas, saya dari arah selatan, sampai di utaranya gapura gading kulon di situ pasir berserakan dari jalan yang berlobang yang sudah di urug dengan tanah Padas.
Di situ saya kepeleset mas, aspal yang masih bagus ke tutup pasir Semua. Jadi sangat mudah ban sepeda tergelincir, apalagi agak banter sangat berbahaya, saya saja pelan pelan masih kepleset. Pungkasnya.
Lebih lanjut kata A, Nah sepulang nya saya dari Banyuanyar, kondisi setelah hujan kemaren, adanya tumpukan tanah padas itu membuat air tidak bisa mengalir, terjadi genangan air di situ. Apalagi tumpukan itu separuh nya mengenai badan jalan, dan di samping jalan yang rusak. selain menjadi genangan juga mengganggu aktivitas pengendara, Jika sudah sampai ke tumpukan tanah Padas tersebut, harus bergantian. “Tuturnya.