NTB – Sumbawa – Moyo Hilir, Kebakaran yang terjadi di wilayah binaannya membuat Babinsa desa Poto Sertu Syahbudin tidak tinggal diam, bersama-sama dengan warga masyarakat binaan melakukan upaya pemadaman api pada rumah warga yang terbakar, Kamis (09/05/2024)
Meskipun hanya menggunakan alat pemadam seadanya, mereka berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api guna menghindari meluasnya kebakaran kerumah warga lainnya.
Setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Menurut informasi yang diterima dari Babinsa Desa Poto Sertu Syahrudin anggota Koramil 1607-12/Moyo Hilir, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WITA, Kejadian ini disebabkan oleh konsleting listrik dari rumah salah satu warga dan kebakaran tersebut menghanguskan 2 unit rumah di Dusun Semeri Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.
Identitas pemilik rumah yang terbakar berinisial (IR) berusia 38 tahun bekerja sebagai petani dan (Am) juga merupakan pemilik rumah yang terbakar. Ia berusia 49 tahun dan memiliki profesi yang sama sebagai petani. Alamatnya berada di RT.002 RW. 005 Dusun Semeri Desa Poto Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa.
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, (IR) dan (Am) sedang berada di lahan jagung milik masing-masing. Namun tiba-tiba, terdengar teriakan kebakaran dan asap tebal mulai keluar dari kampung mereka.
Kerugian akibat kejadian ini meliputi 2 unit rumah hangus terbakar. Kerugian material yang diperkirakan sebesar ±Rp. 200.000.000,- terjadi pada rumah milik (IR) dan kerugian yang sama juga terjadi pada rumah milik (Am). Sedangkan kerugian personil nihil.
Selain membantu dalam proses pemadaman api, Babinsa desa Poto juga mengambil langkah-langkah penting dalam menyikapi kejadian kebakaran tersebut. Pertama, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Komando Atas agar dapat menindaklanjuti secara cepat dan tepat. Selanjutnya, mereka juga melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa agar bisa memberikan bantuan dan dukungan untuk warga yang mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan penanganan bencana seperti kebakaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.