Infokalimalang.id | Kabupaten Tasikmalaya ,Jawa Barat – Dalam rangka meningkatkan kesiap siagaan terhadap kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya laksanakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diikuti oleh para relawan se-kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi pada Kamis (27/06/2024).
Kali ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir pelatihan pencegahan mitigasi kebencanaan yang di laksanakan oleh BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang mana sebelumnya di selenggarakan di wilayah kecamatan Puspahiang .
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Pelaksana Kegiatan BPBD, H Nuraedidin, SIP., Kepala Bidang Pencegahan Kebencanaan, Kepala bidang Danlop, Kabid RR, UPTD Damkar, Muspika, TNI-Polri dan para Kepala Desa serta Tim .
Kepala Bidang Pencegahan Kebencanaan Abdul Aziz Riswandi,S.kep ketika di konfirmasi usai kegiatan mengatakan ” Kegiatan roadshow pelatihan mitigasi kebencanaan ini di awali dari wilayah Kecamatan Puspahiang dengan tujuh eks kewadanaan sekitar 2000 relawan yang tercatat. Kenapa kami sangat antusias memberikan pelatihan kepada para Relawan Kebencanaan, karena relawan bencana itu ujung tombak kami (BPBD) mereka para relawan selalu terdepan setiap ada kejadian bencana di wilayah kabupaten Tasikmalaya, Alhamdulillah karena relawan ini sudah tersebar di setiap Desa ” .Ungkapnya.
Menurutnya prihal materi pelatihan itu sesuai dengan tugas dan fungsi di Kebencanaan yaitu, masalah bencana, pasca Bencana serta kebakaran . Kebetulan ada UPTD Damkar jadi realita dan ril di masyarakat seperti Bencana tanah longsor, tanah ekstrim, Tsunami, kebakaran, seperti di ketahui bahwa kabupaten Tasikmalaya itu ranking ke dua nasional kebencanaan untuk provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya peringkat ke 3, setelah Cianjur dan Sukabumi.
” Kegiatan Pelatihan hari ini alhamdulillah 100% hadir semua dan mereka sangat antusias dalam memerlukan ilmu tambahan kebencanaan dan saya yakin untuk praktek nya mereka (relawan) lebih memahami dari pada kami, hanya kami ada regulasi yang harus di sampaikan ,ada peraturan dari BNPB ada dari BMKG, serta dari yang lainnya. Itu yang mesti kami sampaikan dan kami selalu titip kepada relawan agar selalu hati-hati dalam penanggulangan bencana jangan sampai ada kalimat cepat, tetapi mereka tidak memperhatikan keselamatan nya, jadi itu kami waspadai dan selalu di sampaikan berhati-hati dan harus tepat, efektif serta harus ingat keselamatan diri pribadi, itu yang paling penting ” . Terangnya .
Lebih lanjut Aziz, Kami berharap untuk bisa meminimalisir dalam penanganan dan penanggulangan kebencanaan di Kabupaten Tasikmalaya sehingga bisa merubah ranking dari tiga menjadi ranking terbawah dalam potensi kebencanaan, karena dengan terbentuknya relawan di kabupaten Tasikmalaya ini menurut saya sangat hebat dan luar biasa sekali sampai 2000 RPB .
Selain itu ia juga berharap ” Kami BPBD sangat berharap kepada para Relawan bisa berperan aktif dengan masyarakat tentang ilmu-ilmu yang sudah di dapat setelah pelatihan ini, karena tujuan BPBD itu sasaran yang sebenarnya seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya harus menjadi relawan bencana, minimal untuk diri sendiri serta keluarga nya. ” Pungkasnya. (Ilham Rachman)