Kesehatan adalah sebuah investasi yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Perangkap jebakan distorsi kognitif kerap kali menghampiri manusia sehingga menyebabkan berbagai permasalahan hidup.
Perlu kita sadari bahwa sebuah permasalahan itu wajib diselesaikan bukan untuk dihindari. Penghindaran dari masalah hanya akan menambah masalah dan bisa meletus menjadi ledakan yang sangat besar dan menghancurkan.
Distorsi kognitif berhubungan dengan psikologi dan kesehatan mental individu. Perlu manajemen emosional bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya dengan baik dan tepat.
Kesehatan emosional harus dijaga sebaik mungkin untuk menghindari gangguan kesehatan mental individu. Apa itu definisi distorsi kognitif, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya akan kita bahas dalam artikel ini.
Apa Itu Distorsi Kognitif
Definisi distorsi kognitif adalah perangkap atau jebakan berpikir yang menipu kita sehingga kita membuat sebuah keputusan yang salah. Kesalahan pola pikir yang tidak akurat, bias, berlebihan, tidak rasional akibat dari sebuah keyakinan yang keliru karena mengikuti pemikiran negatif dalam diri sendiri.
Akibat distorsi kognitif ini cukup fatal jika tidak segera ditangani. Distorsi kognitif yang parah bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan mental pada diri seseorang.
Distorsi kognitif ini sangat berbahaya karena menanamkan sesuatu yang salah ke dalam otak kita dan menjadikannya kebiasaan kita. Hal ini perlu diubah agar kita tidak terus menerus terperangkap dalam tipuan pola pikir negatif kita sendiri.
Melansir dari positive psychology, distorsi kognitif muncul dengan beragam bentuk. Kesamaan dari distorsi kognitif ini terletak pada:
- Pola pikir, atau kepercayaan yang cenderung terhadap sebuah nilai yang dianut.
- Apa yang dipegang berupa hal yang salah, tidak akurat, irasional, dan berlebihan.
- Berpotensi menyebabkan terganggunya kesehatan mental dan merusak psikologis.
Pakar distorsi kognitif yaitu Aaron Beck, mengembangkan dasar untuk terapi perilaku kognitif. Korelasi antara pola pikir yang menyimpang dan gejala pasien yang diteliti menghasilkan sebuah hipotesis, bahwa dengan mengubah pola pikir dan memodifikasinya berguna untuk menghilangkan gejala yang mengganggu. Hal ini bisa menjadi cara untuk menyembuhkan para pasien ini.
Penyebab Distorsi Kognitif
Penyebab distorsi kognitif banyak faktor yang memicunya. Pemicu atau penyebabnya sangat beragam tergantung individunya.
Penyebab distorsi kognitif merupakan perpaduan dari berbagai faktor, bukan penyebab tunggal. Faktor-faktor penyebab ini saling berkorelasi satu dengan yang lainnya.
Beberapa penyebab distorsi kognitif adalah pola asuh, lingkungan, budaya, harga diri yang rendah, informasi bias dari berbagai sumber, seperti media sosial, keluarga, dan teman.
Pola asuh orang tua yang banyak membandingkan dan menyalahkan akan menumbuhkan anak dengan kepribadian yang kurang bagus. Anak akan cenderung menilai dirinya negatif.
Dia akan menderita sebuah perasaan trauma dan menyebabkan pola pikir menjadi negatif. Merasa tidak pernah benar melakukan sesuatu, sering meminta maaf tanpa melakukan kesalahan, dan menyalahkan diri sendiri merupakan bentuk distorsi kognitif yang perlu diubah.
5 Cara Mencegah Distorsi Kognitif
Pikiran dan suasana hati kita saling berkorelasi dan berdampak satu dengan yang lainnya. Saat pikiran kita diwarnai suasana positif maka perilaku, ucapan, dan sikap kita akan mengikutinya.
Begitu pula dengan saat pikiran kita bernuansa negatif maka tindak tanduk, moral, ucapan, dan keputusan yang kita ambil akan berdampak negatif pula. Inilah korelasi dan dampak antara pikiran dan suasana hati yang saling berkaitan.
Cara mencegah distorsi kognitif untuk menjaga kesehatan jangka panjang kita dengan mengubah pola pikir atau mindset, kemudian mengubah suasana hati kita. Ini tidak berlaku sebaliknya.
Identifikasi Pikiran
Pikiran menjadi kunci kesehatan dan kebahagiaan. Pikiran negatif akan membuat kalut dan merasuk meracuni pola pikir dan membuat tubuh menjadi lemah.
Identifikasi pikiran kita, kemudian dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Jangan memendam sesuatu agar tidak menjadi beban pikiran. Kenali jenis-jenis distorsi kognitif dan pahami bagaimana mencari solusi dari setiap permasalahan yang datang.
Pola Pikir Positif Jadikan Kebiasaan Baik
Terapkan kebiasaan baik dari pola pikir yang positif. Sedangkan untuk pola pikir yang mengarah ke hal negatif harus kita cegah sejak awal agar tidak berkembang menjadi distorsi kognitif.
Saat pikiran kita dipenuhi hal positif maka otak kita dipenuhi hal-hal positif. Hal ini kita teruskan untuk menjadi kebiasaan baik yang positif. Diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar lambat laun berubah menjadi kebiasaan positif.
Menulis sebagai Terapi
Menulis merupakan hobi yang bisa mendatangkan ketentraman hati. Suasana hati yang baik terjadi karena pikiran kita dipenuhi pikiran positif.
Menulis bisa menjadi terapi bagi jiwa kita. Kita merefleksikan diri dengan menulis jurnal, memoar, kisah, dan jenis tulisan lainnya. Menulis bisa menumpahkan rasa dan asa dan dengan sebuah harapan agar impian kita bisa menjadi kenyataan.
Terapkan Manajemen Emosi
Kenali pikiran kita, apakah mengarah pada pola pikir positif atau negatif. Saat perubahan pola pikir yang membuat suasana hati menjadi berubah, maka kita membutuhkan sebuah cara untuk mengelola emosi kita.
Hadapi perubahan ini dan jangan dikesampingkan. Ajak bicara diri sendiri dan lawanlah pikiran negatif saat muncul, agar tidak menjerumuskan kita pada perangkap suasana hati yang buruk.
Inilah cara yang tepat untuk menghindari jebakan distorsi kognitif yang tersembunyi dan terkadang tidak kita sadari. Kendalikan emosi yang bergejolak dan kelola dengan baik.
Konsultasi dengan Ahli Profesional
Saat ketidakberdayaan menimpa kita, jangan ragu sekalipun untuk sharing kepada orang lain. Bisa kepada orang yang kita percayai atau kepada seorang ahli profesional.
Ini bisa menjadi jalan terakhir, saat kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun belum menunjukkan hasil. Jangan malu dan tetap semangat menjalani hidup dengan bahagia.
Cara Melawan Distorsi Kognitif
Melawan distorsi kognitif bisa dilakukan dengan cara, memberikan bukti valid. Individu mencoba untuk mengidentifikasi, menantang, dan mau mengubah pola pikir yang tidak rasional menjadi pemikiran realistis.
Cara melawan distorsi kognitif dengan melakukan teknik restrukturisasi (pembingkaian ulang) kognitif. Teknik ini menggunakan metode sebagai berikut:
- Identifikasi pola pikir yang menyimpang.
- Bukti apa yang mendukung pola pikir yang menyimpang.
- Gunakan interpretasi lain dari sebuah situasi.
- Evaluasi bukti yang ada.
- Berlaku objektif untuk membuat sebuah keputusan yang tepat.
Kesimpulan
Distorsi kognitif merupakan perangkap dari kesalahan berpikir. Tentu, hal ini bisa membahayakan kesehatan kita.
Kesalahan berpikir ini akibat dari perpaduan banyak faktor, diantaranya derasnya informasi yang bias, baik informasi dari keluarga, lingkungan, media sosial ataupun dari teman. Selain itu faktor budaya, pola asuh, genetika, dan rendahnya self esteem juga turut mempengaruhi.
Cara untuk mencegah distorsi kognitif ini dengan mengubah pola pikir, kemudian baru mengubah suasana hati kita. Suasana hati akan mengikuti pola pikir kita. Dengan pola pikir positif maka suasana hati menjadi positif pula.