Pecinta kopi menyukai minum kopi karena merupakan sebuah kenikmatan dan kepuasan tersendiri. Kopi menjadi minuman favorit pembangkit energi yang disukai banyak orang.

Selain itu, sebuah fakta yang menggembirakan datang memberikan kabar gembira. Banyak sekali manfaat minum kopi bagi kesehatan, salah satunya adalah sebuah proses pembakaran lemak (fat burn).

Menikmati secangkir kopi, sungguh terasa nikmat tiap hari saat pagi hari disertai pisang goreng atau cemilan lainnya. Apalagi saat musim hujan, hujan yang datang dengan deras secangkir kopi menjadi penghangat suasana dalam segala kondisi.

Kandungan Kopi yang Membantu Proses Fat Burn dan Menurunkan Berat Badan

Proses penurunan berat badan atau pembakaran lemak bisa dengan menikmati secangkir kopi setiap hari. Minum kopi tanpa gula, tanpa pemanis atau kopi hitam saja adalah jenis kopi yang bisa membantu proses fat burn atau penurunan berat badan.

Kandungan zat dalam kopi yang bisa membantu proses fat burn yaitu kafein dan asam klorogenat. Kedua zat ini bekerja sama dalam proses penurunan berat badan.

1. Kafein

Kafein masyhur digunakan untuk menambah energi dan bisa membantu untuk fokus. Selain itu kafein bisa membantu diet. Kafein dalam kopi merupakan senyawa bioaktif yang penting. Kafein membantu proses fat burn saat diet, karena:

• Meningkatkan metabolisme tubuh.

Meningkatkan pelepasan asam lemak dari jaringan lemak tubuh agar lemak bisa digunakan sebagai asam lemak oleh darah.

• Merangsang sistem saraf agar sel lemak untuk memecah lemak.

Merangsang terjadinya proses thermogenesis, dengan tubuh menghasilkan panas dan energi dari proses mencerna makanan.

• Menurunkan nafsu makan dalam waktu singkat.

2. Asam Klorogenat (CGA)

Asam klorogenat merupakan komponen utama kopi dan sebagai senyawa fenolik yang aktif secara biologis. Asam klorogenat atau chlorogenic acids (CGA) dinamakan juga .

Asam klorogenat bekerja sama dengan kafein untuk proses penurunan berat badan, yaitu dengan:

• Mengatur respon lapar dan kenyang.

Membantu membakar lemak dengan membatasi penyerapan glukosa di hati sehingga glikogen tidak dikonversi menjadi gula. Saat glukosa tidak ada maka tubuh menggunakan lemak di tubuh untuk energi.

• Meningkatkan pembakaran kalori.

Meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

• Mencegah lemak menumpuk di tubuh.

Jenis-jenis Kopi untuk Menurunkan Berat Badan

Berikut beberapa jenis kopi yang bisa membantu tercapainya body goals Anda.

1. Kopi hitam 

Pilihan jatuh pada kopi hitam tanpa gula karena rendahnya kalori yang dimiliki. Kalau kopi hitam ditambah pemanis apapun maka bisa menaikkan kalori.

Kalori yang rendah inilah yang membantu proses pembakaran lemak karena kopi mengandung kafein dan asam klorogenat yang membantu proses

2. Kopi hijau

Kopi hijau mengandung kadar asam klorogenat tinggi, 5-10 % biji kopi jauh lebih tinggi dibandingkan kafein yang hanya 1-2 % saja. Asam klorogenat banyak dijumpai pada biji dan daun tanaman dikotil.

Kopi hijau memiliki asam klorogenat yang melimpah karena kopi ini tidak dimasak melalui pemanggangan seperti kopi hitam atau white coffee. Rasa kopi hijau ini jauh lebih lembut dibandingkan jenis kopi lainnya bahkan rasanya hampir seperti teh.

Proses pembakaran lemak untuk menurunkan berat badan dalam kopi hijau ini dipengaruhi oleh asam klorogenat. Kandungan asam klorogenat inilah yang berperan mengurangi lemak tubuh dan mempercepat proses penurunan berat badan.

3. Espresso 

Kandungan espresso yaitu kafein dan antioksidan berguna untuk fat burn dan proses penurunan berat badan. Kalori yang rendah dalam espresso bisa menjadi pilihan untuk diet yang terkontrol kalori.

Kafein dalam espresso berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Membantu pembakaran kalori dan lemak sehingga proses penurunan badan menjadi lebih cepat.

Cara Kerja Kopi Menyusutkan Lemak Perut

Kopi hitam bagus untuk penurunan berat badan. Akan tetapi, tidak boleh berlebihan karena efek samping dari kopi justru tidak bagus untuk proses penurunan berat badan dan fat burn.

Berikut cara kerja kopi dalam menurunkan lemak perut:

• Meningkatkan metabolisme.

Kafein dalam kopi berperan meningkatkan metabolisme tubuh hingga 3-11%. Percepatan metabolisme ini akan membantu proses pembakaran lemak.

• Membakar lemak

Epinefrin atau adrenalin distimulasi oleh kafein untuk mendorong memecah lemak tubuh. Pemecahan lemak berguna untuk menyediakan energi dalam tubuh.

• Menekan nafsu makan

Asam klorogenat dalam kopi berfungsi pula menekan nafsu makan walaupun dalam waktu singkat sehingga seseorang akan merasa kenyang.

• Membantu memecah lemak

Pemecahan lemak berguna untuk penyediaan energi tubuh. Asam klorogenat bekerja menghambat penyerapan karbohidrat.

• Membantu membakar kalori

Kafein dalam kopi hitam tanpa gula bisa membantu membakar kalori. Kafein berperan meningkatkan thermogenesis, sebuah proses pembakaran banyak kalori oleh tubuh untuk menghasilkan panas.

• Mengurangi lemak visceral

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa asupan kafein yang terdapat dalam kopi hitam bisa meningkatkan penurunan berat badan, BMI, dan lemak tubuh.

Kopi mengandung polifenol dan cafestol yang bisa membantu menghilangkan lemak visceral ( lemak perut). Cafestol ditemukan dalam kopi tanpa penyaringan yang bisa memberikan manfaat meningkatkan metabolisme tubuh.

Minum kopi hitam tanpa tambahan pemanis, gula, sirup, atau krimer bagus untuk proses fat burn dan penurunan berat badan. Kopi hitam tanpa gula adalah minuman yang rendah kalori.

Pemanis dan sejenisnya hanya menambah kalori dan akan mengacaukan proses penurunan berat badan karena naiknya kalori. Prinsip kopi untuk diet adalah defisit kalori bukan menambah kalori.

Perlu diingat, jangan berlebih-lebihan saat minum kopi agar diet penurunan berat badan dan pembakaran lemak bisa maksimal. Metabolisme tubuh melaju cepat dan pembakaran lemak bisa berlangsung cepat.