Cara efektif menjaga lingkungan dengan menjaga keseimbangan alam. Alam wajib dilestarikan dan dijaga dengan cara memperbarui apa yang kita ambil dari alam.
Saat manusia menebang pohon untuk diambil kayunya, maka kewajiban yang tidak boleh dilupakan adalah menanam pohon dahulu sebelum menebangnya. Ini berguna melindungi manusia dari kerusakan alam, yang timbul karena ulah manusia itu sendiri.
Pencegahan wajib kita utamakan untuk menyelamatkan alam dan bumi. Semuanya untuk menghindari bencana yang timbul karena kerusakan alam seperti menebang hutan bisa menyebabkan banjir, air tanah berkurang dan punahnya keanekaragaman hayati.
Konsekuensi yang mengerikan dengan banyaknya bencana yang terjadi seperti perubahan iklim tidak membuat manusia jera dan menyadari kesalahannya. Sungguh disayangkan jika hal ini terus akan berlanjut.
Sebagaimana Program Lingkungan PBB (UNEP) menjelaskan bahwa tiga krisis planet bumi ini yaitu polusi, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati menyebabkan kerusakan lingkungan lebih lanjut, yang akan berdampak pada kesehatan kita.
Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menjaga lingkungan kita. Lima cara efektif menjaga lingkungan, yang sering disepelekan keumuman manusia, ternyata memberikan kontribusi yang besar bagi keselamatan bumi dan alam yang kita tinggali ini.
Minimnya kesadaran manusia membuat sesuatu yang besar disepelekan. Kita berharap agar manusia memperhatikan hal-hal sepele untuk diterapkan dalam hidup sehari-hari, dalam membantu mewujudkan keseimbangan alam.
1. Buang Sampah ke Tempat Sampah
Cara efektif menjaga lingkungan yang harus benar-benar disadari dan merupakan perihal yang sangat mudah adalah membuang sampah di tempat sampah. Sampah jangan dibuang sembarangan.
Jangan pula sampah dibuang ke sungai yang bisa menyebabkan polusi air. Sampah menumpuk di sungai dalam kondisi campur baur, menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di sungai menjadi ikut tercemar.
Mendaur ulang sampah termasuk tindakan yang efektif menjaga lingkungan. Memilah barang bekas yang masih bisa digunakan kemudian mengubahnya menjadi barang yang bernilai tinggi secara ekonomi.
Kebiasaan membuang sampah perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Kebiasaan ini bisa menjadi ciri khas sebuah negara.
Seperti negara Jepang yang tingkat kesadaran penduduknya untuk membuang sampah ke tempat sampah sangat tinggi. Sampah yang dibuang sembarangan langsung dipungut dan dibuang ke tempat sampah tanpa banyak bicarbicara.
2. Hemat Menggunakan Energi
Bergaya hidup hemat dalam segala hal akan berdampak baik bagi kehidupan kita. Hemat berbeda dengan pelit. Terkadang orang menyamaratakan hal ini.
Frugal living, bergaya hidup hemat bisa dilakukan oleh kita semua, baik ibu rumah tangga, anak-anak, orang dewasa, remaja dan apapun profesinya. Hidup hemat perlu ditanamkan kepada generasi muda, anak keturunan kita.
Hemat energi adalah cara efektif menjaga lingkungan kita. Salah satunya dengan mematikan lampu listrik yang tidak kita pakai, mencabut colokan listrik yang menancap, dan masih banyak perkara sepele yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi.
3. Bijak Menggunakan Air
Bijak menggunakan air adalah cara terbaik menjaga lingkungan. Air bersih semakin hari semakin berkurang, maka kewajiban kita adalah menghematnya.
Matikan kran air yang tidak digunakan, menggunakan air seperlunya, menampung air hujan dan menggunakannya untuk menyirami tanaman adalah bagian dari bijak menggunakan air.
Menghemat air, bijak menggunakannya sesuai kebutuhan menjadikan lingkungan akan tetap terpelihara dengan baik. Menanam pohon sebagai cara agar air tanah terjaga merupakan salah satu tindakan yang bijak dalam melestarikan alam ini.
4. Kurangi Pemakaian PlastikÂ
Bijak menggunakan plastik dan mengurangi penggunaannya menjadi bagian penting dalam menjaga lingkungan kita. Bahaya plastik menjadi isu yang banyak dibahas pada tahun 2024 ini.
Bahaya yang tidak main-main dan mengancam keselamatan, terpampang nyata di depan mata. Tak bisa dipungkiri, penggunaan plastik yang sudah melekat dalam keseharian kita menjadi suatu hal yang sulit untuk kita lepaskan.
Beraneka produk alat rumah tangga berbahan dasar plastik sudah jamak kita ketahui bersama. Barang dari plastik yang semakin banyak dengan model dan bentuk yang indah terkadang membuat kita terlena untuk menggunakannya.
Dari peralatan makan anak-anak yang imut dan menarik, mayoritas terbuat dari plastik. Barang perabot rumah tangga pun banyak yang berbahan dasar plastik. Membuang plastik ibarat simalakama karena manfaat yang diperoleh oleh manusia.
Kesadaran kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga lingkungan alam sekitar kita wajib kita utamakan. Dampak yang akan memetiknya adalah kita saat ini dan generasi mendatang yang akan hadir beberapa abad kemudian.
5. Cara Efektif Menjaga Lingkungan dengan Memisahkan Sampah.
Sampah perlu dipilah-pilah dan dibedakan sampah organik dan anorganik. Ini cara yang sepele, namun banyak dari kita yang enggan untuk melakukannya.
Alasannya beragam dari jijik, malas atau merasa tidak penting. Semua faktor ini terjadi karena kurangnya kesadaran kita dalam mengolah sampah dan menjaga lingkungan kita.
Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, pupuk ini juga bisa digunakan sendiri untuk tanaman yang kita tanam.
Sampah anorganik bisa dipilih kembalI, mana sampah yang masih bisa dimanfaatkan atau tidak. Perkembangan teknologi yang ada, banyak pihak sekarang yang mulai mendaur ulang sampah untuk digunakan menjadi barang bernilai tinggi.
Contoh daur ulang sampah bisa menjadi batu bata plastik atau paving block. Kisah inspiratif datang dari dua pengusaha wanita Indonesia yang mengubah sampah plastik bekas tas kresek dan plastik sampo menjadi paving block.
Cara efektif menjaga lingkungan bisa kita mulai dari lingkungan sekitar kita. Mulai dari hal kecil seperti mematikan air kran yang tidak dipakai, mematikan lampu listrik yang tidak dipakai, hemat energi, membuang sampah ke tempat sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan memilah sampah kita sehari-hari.
Hal-hal di atas adalah hal sepele untuk dilakukan, namun tanpa kesadaran diri akan sulit bagi seseorang untuk mau melakukannya. Betapa banyak kita lihat, manusia yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan.
Semuanya membutuhkan kesadaran diri dan menjadikannya kebiasaan yang positif. Kebiasaan positif yang kita tanamkan pada diri kita dan kita ajarkan kepada orang lain untuk mengikuti perilaku yang positif untuk dicontoh.