Cara menerapkan hidup hemat untuk ibu rumah tangga bisa dengan menggunakan frugal living. Gaya hidup hemat ini menjadi tren yang menarik untuk dikulik.

Terungkapnya metode frugal living ini bisa menjadi solusi yang bagus untuk masa mendatang. Gaya hidup ini mengadopsi konsep untuk menghargai nilai waktu, kesehatan dan kebahagiaan, bukan hanya sekedar untuk mengurangi pengeluaran saja.

Apa Itu Frugal Living 

Frugal living merupakan konsep gaya hidup hemat yang menghargai nilai uang. Nilai uang sangat penting sehingga patut untuk dihemat. Cara menerapkan hidup hemat untuk ibu rumah tangga dengan frugal living tergolong efektif untuk dilakukan.

Berhemat bukan hanya untuk mengurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan saja, akan tetapi sebuah cara bertahan hidup dan gaya hidup yang layak untuk diadopsi. Uang mempunyai sebuah value (nilai) yang bukan sebatas sebagai alat transaksional saja, serta bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia saja.

Value uang terletak bagaimana menggunakannya dengan benar agar bermanfaat sehingga memberikan sebuah nilai tambah yang lebih besar. Saat seseorang menghargai “nilai uang” maka orang tersebut akan berhati-hati menggunakannya.

Kehati-hatian menggunakan uang mengantarkan seseorang menjadi berlaku hemat, menghargai waktu dalam mencari uang, bijak membelanjakan uang, dan tidak bergaya hidup konsumtif.

Orang yang berhemat, akan menyadari betapa pentingnya waktu, kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup secara berkelanjutan. Mereka akan mengeluarkan uang untuk untuk kebutuhan yang sangat penting dan memang dibutuhkan.

Manfaat Frugal Living 

Cara menerapkan hidup hemat untuk ibu rumah tangga bisa dimulai dengan secepatnya. Ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan rumah tangga perlu berhemat dan mengutamakan skala prioritas.

Gaya hidup hemat memiliki manfaat yang banyak, diantaranya sebagai berikut:

• Bisa berhemat
• Bebas stres finansial
• Mendukung gaya hidup hemat berkelanjutan
• Bisa membayar hutang
• Mendorong menjalani hidup sederhana
• Menghargai nilai dan barang yang telah kita miliki

Tokoh Dunia Penganut Gaya Hidup Hemat

Gaya hidup hemat juga diterapkan oleh para tokoh dunia. Tokoh-tokoh dunia ini menginspirasi banyak orang dalam berbisnis dan menerapkan gaya hidup hemat yang mengantarkan pada kesuksesan.

1. Mark Zuckerberg 

Pendiri facebook ini, terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan tidak bergaya hedonistik. Tampilan sederhana selalu terlihat dalam pakaian yang dikenakan dalam kesehariannya. Menikah di halaman belakang rumahnya menjadi pilihan dalam menggelar pernikahannya.

2. Bill Gates

Pendiri microsoft ini lebih menyukai gaya hidup hemat walaupun mempunyai kekayaan yang melimpah. Gates, lebih memilih memakai jam tangan seharga $10 atau setara Rp 160.000,00. Pilihan gaya hidup sederhana menjadikannya hidup lebih nyaman.

3. Warren Buffet

CEO Berkshire Hathaway, dinobatkan orang terkaya kedua, dengan harta kekayaan bersih sekitar $113,6 miliar pada tahun 2023. Buffet memilih gaya hidup sederhana karena menyadari bahwa kesehatan dan cinta itu sangat berharga.

4. Jim Walton

Jim Walton, putra pendiri Walmart yang bernama Sam Walton lebih memilih menerapkan gaya hidup sederhana. Jim, lebih memilih truk Dodge Dakota daripada mobil mewah. Kebiasaan berhematnya adalah ajaran dari ayahnya.

Cara Menerapkan Hidup Hemat untuk Ibu Rumah Tangga 

Cara menerapkan hidup hemat untuk ibu rumah tangga disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing keluarga. Menerapkan hidup hemat bukan untuk menjadi beban dan tidak mengganggu kehidupan.

Lakukan cara berhemat ini selangkah demi selangkah agar tercipta menjadi kebiasaan. Kebiasaan berhemat bisa menumbuhkan gaya hidup hemat berkelanjutan.

Sungguh menakjubkan, jika kebiasaan berhemat ini bisa dianut oleh semua keluarga. Berhemat bukan berarti pelit karena berbeda keduanya.

Karakteristik pelit jika kita menjumpai seseorang yang berfokus pada hal-hal menguntungkan diri sendiri, seperti membeli barang termurah tanpa memperhatikan kualitasnya, dan tidak mau mengeluarkan uang walaupun sebenarnya membutuhkan sesuatu tersebut.

Hal ini tentu berbeda dengan hidup hemat. Bijak dalam pengelolaan keuangan dan membelanjakan uang sesuai kebutuhan bukan keinginan.

Berikut cara hidup hemat yang bisa digunakan pedoman bagi ibu rumah tangga yaitu:

1. Menetapkan anggaran bulanan rumah tangga. 

Tetapkan tujuan keuangan secara jelas, pos kan anggaran sesuai tempat masing-masing. Buat skala prioritas kebutuhan mendesak didahulukan. Kenali setiap kebutuhan dan golongan masuk kategori primer, sekunder atau tersier.

2. Memanfaatkan barang yang ada untuk dikelola.

Maksimalkan untuk memanfaatkan barang yang dimiliki di rumah untuk dikelola dengan baik. Seperti bekas galon manfaatkan untuk pot menanam sayuran, bekas botol juga bisa untuk menanam sayuran atau rempah-rempah herbal.

3. Mencari alternatif yang lebih murah dan hemat.

Cara menerapkan hidup hemat untuk ibu rumah tangga bisa memanfaatkan promo atau diskon. Jangan kalap belanja maka catatan barang apa saja yang diperlukan untuk dibeli.

4. Mengurangi kebiasaan konsumtif.

Cara yang bisa ditempuh dengan belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan. Beli barang kebutuhan sehari-hari misal sembako atau, perlengkapan mandi, bumbu, dan lainnya jika telah habis. Beli kebutuhan yang habis di warung tetangga untuk menghemat bensin dan mata tidak melihat barang lain yang menarik hati sehingga berujung ke belanja barang sekunder atau tersier.

Frugal living mengajarkan kita cara menerapkan hidup sehat untuk ibu rumah tangga. Godaan belanja barang yang tidak penting bagi ibu rumah tangga bisa diminimalisir dengan mengadopsi frugal living.

Belanja bijak sesuai kebutuhan adalah prinsip gaya hidup berhemat . Berhemat bukan pelit, terdapat perbedaan antara keduanya. Terkadang orang menilai berhemat sama dengan pelit.

Pelit adalah tidak belanja sesuai kebutuhan, artinya kebutuhan seharusnya dipenuhi bagi si pelit, tidak mau memenuhinya sehingga belanja tidak sesuai kebutuhan. Padahal dia membutuhkan selimut karena musim dingin, si pelit cukup beli kain tipis yang sangat murah dijadikan selimut, sehingga kebutuhan utama tidak terpenuhi.

Hemat tidak belanja sesuai keinginan, artinya bahwa hemat itu belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan. Kalau belanja sesuai keinginan bisa mendatangkan gaya hidup konsumtif. Teman punya barang A ikut-ikutan membeli barang A padahal tidak membutuhkan.

Hindari gaya hidup konsumtif dan mulai sekarang berhemat yuk!