Infokalimalang. News, Indramayu – Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah menjadi momentum kita untuk memperkuat tali silaturahmi sesama Bangsa dan mengeratkan ikatan kerukunan dan kedamaian bagi semua.
Momentum Muharram ini juga diwarnai dengan kehadiran warga mancanegara seperti Calon Walisantri asal Singapura ini, Hadir bersama Rombongan dengan total 12 Orang tersebut, Memenuhi kemeriahan Perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, pada Rabu (19/07/2023).
Salah satu Rombongan tersebut, dengan Nama Alfian menganggap bahwa Muharram merupakan suatu kebanggaan untuk selalu hadir di Tempat ini.
Karena menurutnya tidak ada tempat lain yang mengadakan perayaan Tahun Baru sehebat ini dan selalu berkesinambungan.
“Kalau di Singapura tidak ada hal seperti ini selain tempat ini.” terangnya
Adapun tentang isu negatif yang dilontarkan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun agar dirasa segera diselesaikan, Alfian yang sudah sejak tahun 2015 banyak mendengar isu miring tersebut sudah biasa dan kebal anggapnya seperti angin lalu saja.
“Saya berharap agar Mereka bisa menyaring lagi berita yang beredar.” imbuhnya.
Alfian yang merupakan Warga Kebangsaan Singapura itu juga bahkan menyekolahkan anaknya masuk jadi santri di Al-Zaytun, bahkan beberapa Kerabatnya telah ikut mendaftarkan anaknya juga sambil menunggu format pendaftaran.
“Sesuai dengan apa yang dikatakan syaykh sebelum kita membuat keputusan tadi, bahwa disini ada ajaran sesat dan sebagainya, ayu datang kemari lihat sendiri, biar perkara ini yang menjelaskan sendiri, bukan dengan melalui berita-berita rana, kalau di Al Qur’an juga menjelaskan kalau kita dapat berita selidik dulu ya, sebelum kita buat keputusan, jadi ayu mari ramei-ramei kemari lihat sendiri, sama betul atau tidak betul ajaran di Al Zaytu menyimpang atau tidak, bagi saya tidak,”tambahnya.
Toni