Asahan-Infokalimalang.id | Presiden Ir. Joko Widodo pernah berkata “Narkoba Musuh Kita dan Perang Terhadap Narkoba” karena Narkoba merusak generasi bangsa,Kamis 28/02/2024.
Tapi kata-kata itu sepertinya tidak berlaku di Kota Kisaran karena bandar narkoba disini diduga dilindungi oleh APH,keberadaan lokasi basis narkoba berada tidak jauh dari Mapolres Asahan dan Kantor BNNK Asahan tapi tidak pernah didengar bandar besar narkoba (Sabu-sabu) ditangkap.
Ketua DPW Forum Islam Bersatu (FIB) Kabupaten Asahan Rudi Marpaung berkata kepada awak media infokalimalang.id muak melihat petugas di Polres Asahan/Sat Res Narkoba dan BNNK Asahan sepertinya melindungi JM Bandar Narkoba di Kisaran Naga,saya menduga pihak Satres Narkoba Polres Asahan dan BNNK Asahan menerima upeti dari JM setiap bulan,ucap Rudi.
Ketua DPW Forum Islam Bersatu (FIB) Kabupaten Asahan Rudi Marpaung meminta kepada Kapoldasu Irjen. Pol Agung Setya Imam Effendi agar segera turun kemari untuk melakukan penggerebekan terhadap JM bandar narkoba di Kisaran Naga/Pangkal Titi,karena JM adalah perusak generasi bangsa dengan cara sebagai bandar besar Narkoba (Sabu-sabu),terang Rudi.
Percuma Polres Asahan melakukan razia disana kalau yang ditangkap pembeli dan pedagang siluman tapi Bandar besarnya tidak,Kami dari DPW Forum Islam Bersatu (FIB) Kabupaten Asahan akan mengajak beberapa ormas Islam untuk turun kejalan meminta Satres Narkoba Polres Asahan dan Kepala BNNK Asahan agar segera menangkap JM ( bandar narkoba),ucap Rudi.
“Gajah di Pelupuk Mata Tidak Kelihatan,Semut di Seberang Lautan Kelihatan”
Pribahasa inilah yang pantas diberikan kepada Satres Narkoba Polres Asahan dan BNNK Asahan.
Tim