Aturan 2 menit ternyata cukup efektif untuk memberantas rasa malas dan sifat menunda-nunda. Saat beban hidup terasa menumpuk, hati pun menjadi tertekan. Perasaan tertekan yang mendominasi kemudian estafet diteruskan ke pikiran, yang akhirnya mengubahnya menjadi stress.
Malas harus segera diubah. Menunda-nunda hanya menyisakan penyesalan. Tak perlu repot dengan segala macam cara yang menyusahkan, solusinya mulai saja dari langkah terkecil yang kita lakukan. Segera akhiri dan baca artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Aturan 2 Menit
Aturan 2 menit ( the 2 minute rule) adalah sebuah cara atau strategi sederhana untuk membangun dan mempertahankan sebuah kebiasaan baik. Caranya dengan melakukan tugas terkecil yang bisa dilakukan selama waktu 2 menit atau kurang dari 2 menit.
Cara ini digunakan oleh mereka yang malas atau suka menunda-nunda melakukan sesuatu. Coba cara efektif ini, cukup 2 menit, lakukan langkah terkecil, dan yang terpenting mulai saja dulu, jangan banyak berpikir agar tidak terasa memberatkan .
Apakah Efektif dan Jitu Cara Ini Diterapkan?
Cara ini cukup efektif diterapkan karena cara ini adalah cara yang ideal untuk mengatasi keadaan dan keterampilan yang sulit. Keadaan yang sulit seperti malas atau menunda-nunda, untuk sebagian orang tentu ini menyulitkan karena harus berperang dengan perasaannya agar mau keluar dari zona nyaman.
Langkah awal untuk memulai melakukan kebiasaan baru itu lebih sulit. Buatlah mudah selanjutnya selebihnya akan mengikuti untuk
Mulai Saja Dulu
Aturan 2 menit, menanamkan untuk bertindak dulu, coba dulu dan jangan merasa terbebani. Membuat pikiran rileks dan mudah, kemudian hati mengamini untuk melakukannya dengan perasaan senang dan tanpa paksaan.
Mulai saja dulu, jangan berpikir dan merasa melakukan semua ini dengan rasa berat hati. Akan tetapi, rasa gembira dan kesadaran mau melakukan tanpa paksaan.
Lakukan kebiasaan yang baru cukup 2 menit saja. Jangan terpaku pada hasil akhir tapi nikmati saja prosesnya. Tanamkan dalam hati, cukup 2 menit saja.
Dua menit awal sebagai penentu. Jika menikmati proses, maka keinginan untuk lanjut menyelesaikan kegiatan akan tumbuh. Tapi jika dirasa ingin berhenti, berhenti saja di dua menit pertama, tidak usah dipaksakan.
Saat ingin melakukan kebiasaan baru, terapkan saja aturan 2 menit ini. Cukup, mulai saja dulu dan jangan berpikir berlebihan.
Contoh Penerapan Aturan 2 Menit
Contoh penerapan aturan 2 menit ini ada dalam banyak hal kehidupan kita. Memang, tidak semua cocok dan jitu untuk menggunakan aturan 2 menit ini.
Cukup efektif menggunakan aturan 2 menit untuk memulai sebuah kebiasaan baru. Kita bisa memodifikasi dan menggunakannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Contoh penerapan aturan 2 menit ini bisa kita lakukan seperti:
- Membaca, 2 menit saja setiap hari.
- Menulis, cukup 2 menit dahulu rutin untuk latihan.
- Membalas email.
- Membuat konten bisnis.
- Senam atau olahraga lainnya.
- Mencuci piring.
- Merapikan tempat tidur.
- Menyapu rumah.
- Merapikan rumah.
- Menelepon.
- Membuat daftar tugas.
- Me time sambil ngopi.
Tentunya, itu hanya contoh sebagian kecil saja. Banyak contoh lain yang bisa kita aplikasikan dalam hidup kita, baik berkenaan dengan bisnis, pekerjaan, kegiatan rumahan, atau sampai ke hobi.
Kebiasaan Menunda-nunda Atasi dengan Aturan 2 Menit
Aturan 2 menit merupakan sebuah cara terbaik untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda dan rasa malas. Terbilang cukup efektif untuk diterapkan.
Permudah jangan persulit. Itu prinsip yang ingin ditekankan dan diajarkan dalam aturan 2 menit. Dengan mempermudah, akan terasa ringan sehingga diharapkan mau melanjutkan aktivitas sampai optimal.
Menurut David Allen, dalam buku terlarisnya Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity, mengemukakan sebuah gagasan tentang “pikiran seperti air”. Pikiran kita harus tetap tenang dan jernih agar bisa fokus.
Pikiran kita memiliki banyak ide, jika kita tidak tenang maka akan membuat stres. Maka tetap tenang dan fokus, untuk bisa fokus pada pekerjaan atau kegiatan yang bermakna.
Aturan 2 menit membantu kita untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas kecil yang bisa diselesaikan dengan cepat selama 2 menit atau kurang. Jika tidak diselesaikan hanya akan menumpuk, membuat beban dan bisa menyebabkan stres.