Membeli Waktu: Sebuah Strategi Sebagai Solusi
Meningkatkan Produktivitas Secara Maksimal
Pernahkah Kamu mendengar istilah “membeli waktu”? “Membeli waktu” merupakan sebuah istilah saja karena pada kenyataannya waktu bukanlah sebuah barang komoditas yang bisa diperjualbelikan.
Waktu adalah salah satu aset yang langka dan sangat berharga karena merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Lalu, bagaimana jika sebenarnya waktu itu memang bisa Kamu beli? Kamu bisa membeli waktu dengan membuat keputusan cerdas dalam hidup ini.
Membeli waktu adalah sebuah strategi yang cerdas. Berguna sebagai solusi bagi seseorang dalam menggunakan waktu secara efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitasnya secara maksimal.
Apa Maksud “Membeli Waktu”
“Membeli waktu” merupakan sebuah konsep metaforis yang mengilustrasikan upaya yang ditempuh seseorang untuk menambah waktu produktivitas mereka. Mereka ingin memperpanjang waktu sehingga bisa lebih produktif dan menghasilkan output yang besar serta maksimal.
Melansir dari sebuah video dari Raymond Chin (seorang influencer dan entrepreneur, CEO dan Founder Sevenpreneur) menjelaskan bahwa konsep “membeli waktu” artinya adalah mendelegasikan pekerjaan Kamu kepada orang lain. Disini Kamu membutuhkan peran dari orang lain dalam mengerjakan pekerjaan.
Saat pekerjaan itu bisa didelegasikan maka pekerjaan itu bisa didelegasikan kepada orang lain untuk menghemat waktu. Kamu bisa menggunakan waktu yang dimiliki untuk kegiatan lainnya.
Kapan Saat Tepat “Membeli Waktu”
Saat yang tepat “membeli waktu” adalah ketika Kamu memiliki sebuah usaha atau bisnis yang menghasilkan income. Saat memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain maka itulah saat yang tepat.
Delegasikan pekerjaan Kamu dengan membuat teamwork agar bisa lebih cepat diselesaikan. Tanpa teamwork atau dilakukan sendiri, misalnya bisa selesai dalam waktu 24 jam maka, dengan teamwork bisa dipangkas banyak menjadi 30 menit. Inilah konsep “membeli waktu” yang tepat untuk meningkatkan produktivitas secara maksimal.
Jangan sampai saat Kamu belum memiliki income yang cukup, yang hanya bisa digunakan untuk makan saja justru Kamu mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain. Bukannya mendapatkan keuntungan sebaliknya akan menambah daftar kesengsaraan hidup.
Bagaimana Cara “Membeli Waktu”
Membeli waktu terdengar sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Tidak mungkin Kamu membeli sesuatu tanpa wujud dan terus berjalan maju tanpa pernah berhenti, bukan?
Konsep “membeli waktu” bukanlah sekedar fantasi atau imajinasi saja melainkan sesuatu yang bisa dieksekusi. Maka terapkan langkah-langkah nyata dalam mengeksekusinya.
Lalu, bagaimana cara “membeli waktu”?
1. Tinjau semua pekerjaan atau aktivitas.
Hal sekecil apapun terutama aktivitas yang menyita banyak waktu jangan sampai luput dari perhatian. Pilih-pilih aktivitas mana yang banyak menyita waktu bisa Kamu delegasikan atau aktivitas mana yang tidak bisa Kamu delegasikan dan bisa segera dikerjakan.
2. Mulai dari hal terkecil yang bisa Kamu lakukan.
Lakukan segera apa yang bisa Kamu lakukan untuk menyumbangkan waktu yang lebih banyak untuk hidupmu. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang ada. Segera diselesaikan dan Kamu akan mempunyai waktu yang lebih.
3.Prioritaskan hal terpenting.
Memilih waktu adalah cara terbaik untuk melakukan skala prioritas. Memilih fokus untuk hal-hal yang benar-benar penting dan tidak bisa didelegasikan kepada orang lain.
Mengorbankan sesuatu yang kurang bernilai untuk mendapatkan hal-hal penting yang berdampak jangka panjang adalah cara kita “membeli waktu” yang berharga untuk investasi masa depan. Seperti kebersamaan dengan keluarga, kesehatan, impian kita ini adalah hal-hal yang penting yang perlu kita prioritaskan.
Cari tahu apa yang akan Kamu lakukan jika punya banyak waktu. Prioritaskan apa yang bisa Kamu lakukan dengan mempertimbangkan sepadan atau tidak dengan biaya yang dikeluarkan untuk waktu tersebut.
Waktu bukanlah benda material atau benda berwujud yang benar-benar bisa kita beli. Tetapi, kita bisa “membeli waktu” dengan pilihan-pilihan yang bijak dan cara yang cerdas.
Strategi yang ditempuh untuk “membeli waktu” adalah mendelegasikan pekerjaan. Kamu bisa menempuh cara ini untuk memaksimalkan produktivitas. Maka, mulailah mengelola waktu dengan cara yang cerdas karena waktu adalah sumber daya terbatas dan tidak bisa diperbarui kembali.