Peran ibu dalam pendidikan anak membawa pengaruh yang signifikan. Ibu menjadi tempat kembali bagi semua anggota keluarga.

Kehadiran ibu selalu dinanti dan di saat ibu tiada, kehidupan menjadi terasa hambar karena pegangan dan tempat kembali tidak ada lagi. Perasaan ini nyata terjadi dan hampir dirasakan oleh keumuman manusia.

Semua hal yang menjadi tempat sandaran, pedoman, menunjukkan sesuatu yang penting dan kemuliaan, tak lepas dari kata ibu. Contohnya “ibukota” sebagai tempat kembalinya dan berkumpulnya utusan dari berbagai daerah. “Ibukota” menjadi tempat penting sebuah negara dan tempat kembalinya segala permasalahan dari daerah.

Ada lagi “ibu jari” yang merupakan jari yang utama dan memiliki kemuliaan. Saat seseorang menegakkan ibu jari dan melipat empat jarinya, ini merupakan tanda “bagus atau baik” yang dilakukan seseorang.

Kata “ibu” mempunyai makna yang begitu mendalam dan memiliki keutamaan. Banyak arti kata yang memakai kata ibu bermakna kebaikan dan kemuliaan. Kata “ibu” jangan dijadikan sesuatu yang menunjukkan keburukan. Karena kata “ibu” mempunyai makna kemuliaan.

Apa Itu Al Ummu Madrosatul Ula?

Al ummu madrosatul ula memiliki makna bahwa ibu merupakan tempat pendidikan (sekolah) yang pertama dan utama. Di tangan ibu, seorang anak bisa baik ataupun buruk. Karena pendidikan dari sebuah keluarga terutama ibu akan mempengaruhi perkembangan pendidikan anak-anak.

Perkembangan pendidikan, mental, emosional, perilaku, bahasa, cara berkomunikasi, cara berinteraksi, penanaman agama, karakter dan semua yang berkaitan dengan anak maka “tangan ibu” yang pertama kali menyentuhnya. Sejak di dalam rahim ibu, seorang anak yang berwujud janin bisa merasakan perasaan dan emosional sang ibu.

Pentingnya pendidikan dari janin, banyak diajarkan oleh agama dan bidang psikologi. Ini terjadi karena ibu dan anak sudah terjalin ikatan batinnya. Saat ibu mengelus perutnya maka si janin akan bisa merasakan kasih sayang dari ibunya.

Pendidikan dari sang ibu menjadi pondasi atau dasar membentuk generasi yang baik. Baik dari segi perkembangan karakter, perilaku, moral, dan intelektual. Kasih sayang dari ibu menjadi kunci penting perkembangan kehidupan anak-anak dan kebahagiaannya.

Mengapa Peran Ibu Begitu Penting?

Peran ibu begitu penting karena perannya tidak bisa digantikan oleh siapapun. Peran utama ibu dalam memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya tidak bisa diambil oleh siapa saja.

Seorang anak bisa merasakan kasih sayang dari ayah, kakek, nenek atau keluarga yang lainnya, akan tetapi kasih sayang seorang ibu tetaplah menjadi yang utama bagi seorang anak. Seorang anak sangat membutuhkan peran ibu dalam kehidupannya.

Di saat seorang ibu meninggal, sang anak akan merasa kehilangan tempat bersandarnya. Tempat yang menaunginya dan mencurahkan segala kasih sayangnya. Di saat itu, mental anak akan terganggu sehingga membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih.

Ibu adalah seorang yang multitalenta, berbagai bakat bisa dimilikinya. Ibu bisa menjadi seorang pengajar, pengasuh, koki, manajer, pembela/ advokat, menjadi tukang dan banyak lagi talent yang dimiliki oleh seorang ibu.

Ibu akan menjadi pengajar anak untuk pertama kalinya, saat berada di dalam kandungan, belajar menggerakkan anggota tubuh, bicara, berjalan dan keterampilan anak lainnya. Ibu sekaligus menjadi pengasuh anak dalam menjalani berbagai tahapan fase kehidupannya.

Ibu menjadi koki idaman anak, yang masakannya selalu dirindukan. Ibu menjadi seorang manajer, yang siap selalu mengevaluasi dan mengelola kehidupan keluarga dengan baik. Menambal apa yang kurang dan menutup berbagai celah yang ada dalam kehidupan anak untuk kebahagiaannya.

Ibu akan menjadi pembela atau advokat yang memperjuangkan apa yang terbaik bagi anak atau keluarga. Ibu juga menjadi seorang tukang baik tukang reparasi, kuli, tukang listrik dan semua pekerjaan yang harus diselesaikan agar kehidupan keluarga berjalan tertib dan lancar tanpa hambatan.

Inilah peran penting dari kehadiran seorang ibu. Kehadiran ibu sangat penting bagi seluruh anggota keluarga terutama bagi anak-anaknya. Kecintaan dan kasih sayang ibu yang akan membuat dunia anak-anak menjadi lebih baik.

Peran Ibu dalam Pendidikan Anak 

Peran Ibu dalam pendidikan anak menjadi faktor penting dalam pembentukan kepribadian dan karakter anak. Ibu sebagai sekolah pertama dan utama menjadi pondasi untuk pembentukan karakter yang kokoh.

Penanaman agama dari seorang ibu kepada anak-anaknya akan sangat membekas dan diingat anak-anak sampai dewasa. Penerapan ajaran agama sejak dini bisa membentuk karakter anak yang kuat jika agama dijadikan pedoman dalam hidup sehari-hari.

Pendidikan etika, moral dan agama sangat dibutuhkan generasi muda untuk membangun negara ini. Ibu adalah pengajar utama agar anak mendapatkan pendidikan yang baik, pendidikan yang lengkap dari agama, etika, moral, dan juga pendidikan mental anak.

Seorang ibu akan memenuhi kebutuhan anak baik psikis dan fisiknya secara wajar. Jika berlebihan membuat anak manja dan jika kekurangan maka anak akan mencari pelampiasan di luar keluarga, yang tentunya ini membahayakan bagi si anak.

Saat anak merasa aman dengan kehadiran ibu maka pendidikan akan mudah untuk dilakukan. Bagaimanapun juga seorang anak sangat membutuhkan perawatan dan kasih sayang seorang ibu sehingga anak akan nyaman bersamanya.

Peran Ibu dalam pendidikan anak sebagai tempat sekolah yang pertama dan utama. Pembentukan karakter, kepribadian yang baik, dan perilaku yang terpuji dimulai dari tangan dingin seorang ibu.

Kasih sayang ibu menjadi kunci kebahagiaan anak secara mental dan fisiknya. Perkembangan kognitif dan keterampilan anak terlihat berkembang dengan baik sesuai jenjang usianya. Batinnya merasa aman dan nyaman sehingga perkembangan intelektual dan moralnya menjadi lebih baik.