Batam,INKA NEWS – Dalam menghadapi Pemilihan Umum Serentak yang tinggal 5 (lima) hari lagi, Polda Kepulauan Riau (Kepri) memperkuat persiapan pengamanan dengan melakukan Apel Pergeseran Personel BKO Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., bertempat di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri. Jumat (9/2/2024).
Apel Pergeseran Personel BKO Pengamanan TPS Di Wilayah Hukum Polda Kepulauan Riau dalam rangka Operasi Mantap Brata Seligi 2023-2024 dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Karolog Polda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri dan Personil Pengamanan TPS.
Dalam amanatnya, Kapolda Kepri mengatakan “apel pergeseran ini dilaksanakan guna pengecekan kesiapan personel dan kelengkapan perorangan sebelum turun ke lapangan, Mengingat betapa penting dan strategisnya pemilu tahun 2024 ini bagi keberlangsungan kepemimpinan 5 tahun kedepan, maka pada konteks inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” ucap Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergitas dengan penyelenggara KPU, BAWASLU, TNI, Masyarakat serta mitra keamanan lainnya.
Agar pesta demokrasi ini dapat berlangsung aman, jujur, adil serta demokratis. perlu dicermati, pada pelaksanaan pemilu kali ini terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius dari kita semua supaya diantisipasi sejak dini, sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu tahun 2024. berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi pada setiap tahapan pemilu berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, ancaman sabotase dari pihak-pihak yang menginginkan gagalnya pemilu tahun 2024, persekusi terhadap simpatisan salah satu calon dengan simpatisan lainnya yang berpotensi sara dan ancaman terorisme serta potensi kerawanan lainnya, ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Mencermati tantangan tugas dalam pengamanan pemilu tahun 2024 tersebut, agar personel yang terlibat senantiasa siap siaga dengan menjaga kesehatan dan keselamatan selama pelaksanaan tugas BKO di jajaran wilayah Polda Kepulauan Riau. ingat, seluruh anggota Polri harus bersikap netral serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas pada saat pelaksanaan tugas di lapangan seperti politik praktis, pahami perkiraan ancaman serta rencanakan CB teknis dan taktis secara tepat dan terarah sesuai dengan petunjuk serta aturan yang berlaku pada saat bertugas di lapangan, tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, tingkatkan kemampuan personel, serta memberikan kelengkapan perorangan yang memadai, dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada pemilu tahun 2024, serta kemungkinan terjadinya situasi kontinjensi,” jelas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Sampai saat ini wilayah Polda Kepulauan Riau masih dalam keadaan aman dan kondusif. pada pemilu tahun 2024 Polda Kepulauan Riau melakukan pengamanan terhadap 5.914 TPS dengan total perlibatan personil polri sebanyak 3.679 personel. Pergeseran pasukan yang diperbantukan ke satuan kewilayahan sebanyak 911 personel antara lain:
1. Polresta Barelang sebanyak 686 personel;
2. Polres Karimun sebanyak 150 personel;
3. Polres Lingga sebanyak 15 personel;
4. Polres Natuna sebanyak 30 personel;
5. Polres Kepulauan Anambas sebanyak 30 personel.
“Selamat bertugas, laksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab serta awali selalu dengan berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk keselamatan dan kelancaran pemilu tahun 2024. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua,” tutup Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.(Maman)